Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

Lona 2: Orang Tua Yang Beruntung

Gambar
Muka Lona bersemu merah. Pertama karena barusan handuknya tanpa sengaja melorot. Kedua karena matanya, entah kenapa, tertuju ke bagian bawah celana ayah mertuanya. Di situ tampaknya ada sesuatu yang melengkung yang mengingatkan Lona pada celana suaminya di malam setelah pernikahan: suaminya ngaceng sebelum dia memberikan blowjob. Tapi ini kelihatannya lebih besar dari punya suaminya. Permukaan kainnya naik, seperti membentuk kurva yang tinggi. Hah? Bapak kok bawah celananya berdiri ya? Apa karena barusan handukku lepas? pikirnya. Tiba-tiba muncul rasa yang aneh. Entah dari mana datangnya, dada Lona seperti berdesir. Pikiran bahwa mungkin ayah mertuanya ngaceng karena suka melihat tubuhnya membuat Lona senang. Dan dia jadi penasaran apakah bagian bawah celana itu benar-benar berdiri karena ngaceng atau bukan. Kalau ya, apakah sebesar milik suaminya? Atau bahkan lebih besar? Haah..? Kok makin membesar gitu ya? Tanpa disadari Lona tangan Pak Komo perlahan meraba pahanya. Dielus-elusnya de...

Lona 1: Handuk Pengantin

Gambar
  Alona Wulandari hanya bisa pasrah ketika melihat kepergian suaminya meninggalkan Jakarta. Mereka baru saja menikah seminggu dan suaminya itu harus segera pindah bekerja di Papua. Rencana bulan madu ke Bali pun mereka tak sempat. Suaminya baru saja dipromosikan menjadi kepala bagian di sebuah perusahaan pertambangan emas terhebat di sana. Sialnya, dia tidak bisa memohon diberikan perpanjangan waktu sebelum berangkat ke sana. “Bulan depan kita bulan madu ke Raja Ampat, sebagai ganti rencana kita ke Bali yang batal.” Begitu lah janji suaminya, Dony Sutomo, setelah mengecup pipi Lona, di luar Pintu Keberangkatan Bandara. “Gak penting, sayang. Yang penting kamu bisa cepat pulang.” “Pasti sayang...” Tangan mertua Lona yang tua mendarat di bahu anak bungsunya sambil dia berkata, “Baik-baik di sana ya, nak yaa . Jangan nakal… Kasihan nih istrimu, ditinggal.” “Iya, yah. Tolong temenin dan jaga Lona, yah. Dony pamit.” Setelah mencium tangan ayahnya, suami Lona pergi. Air mata perempuan itu...